Jenis-jenis Bambu (Bambusoideae) di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia.

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32556/floribunda.v6i2.2019.229

Keywords:

Bamboo, Bengkalis Island, identification, inventory.

Abstract

Indra Rijaya & Fitmawati. 2019. Jenis-jenis Bambu (Bambusoideae) di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia. Floribunda 6(2): 41–52. —  Pulau Bengkalis merupakan salah satu pulau di sisi timur Sumatra yang didominasi lahan gambut dengan tumbuhan bambu yang dipercaya memiliki peran ekologis, hidrologis dan ekonomis. Informasi mengenai jenis-jenis bambu yang ada di Pulau Bengkalis sangatlah sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi jenis-jenis bambu berdasarkan karakter morfologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksploratif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh empat marga asli bambu yakni Bambusa, Dendrocalamus, Gigantochloa, Schizostacyum dan satu marga introduksi (Thyrsostachys) Sembilan jenis yaitu (B. glaucophylla, B. heterostachya, B. multiplex, B. vulgaris, D. asper, G. hasskarliana, S. brachycladum, S. latifolium dan T. siamensis, dan satu varietas yaitu B. vulgaris var. striata dikemukakan. 

Author Biographies

Indra Rijaya, Universitas Riau

Departement of Biology

Fitmawati ., Universitas Riau

Departement of Biology

References

Bamboo Phylogeny Group. 2012. An Updated Tribal and Subtribal Classification of the Bamboos (Poaceae: Bambusoideae). Bam-boo Sciense and Culture: The Journal of the American Bamboo Society 24(1): 1–10.

Bean T. 2013. Collecting and Preserving Plant Specimens, A Manual. State of Queensland, Departement of Science. Queensland.

Dahlan Z. 1994. Penelitian Biologi, Budidaya dan Pemanfaatan Bambu di Universitas Sriwi-djaja. Dalam: Widjaja EA, MA Rifai, B Subiyanto & D Nandika (Penyunting). Stra-tegi Penelitian Bambu Indonesia. Yayasan Bambu Lingkungan Lestari. Bogor.

Dransfield & Widjaja EA. 1995. Plant Resources of South-East Asia no.7, Bamboos. Prosea. Bogor. 189 hlm.

Hartutiningsih & Siregar M. 1996. Bambu Betung: dalam Lembar informasi Prosea. Prosea Indonesia. Indonesia.

Rugayah, Retnowati A, Windadri FI & Hidayat A. 2004. Pengumpulan Data Taksonomi. Da-lam: Rugayah, Widjaja EA & Praptiwi (eds.). Pedoman Pengumpulan Data Keane-karagaman Flora. Bogor: Puslit-LIPI.pp. 5–42.

Situs Pemerintah Kabupaten Bengkalis. 2012. www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/ index.php/public_c/pulau_info/291. (Diakses pada minggu, 07 Mei 2017 di Pekanbaru).

Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. UI-Press. Jakarta.

Sukawi. 2010. Bambu Sebagai Alternatif Bahan Bangunan dan Konstruksi di Daerah Rawan Gempa. TERAS 10(1): 1–10.

Wahyunto & B Heryanto. 2005. Sebaran Gambut dan Status Terkini di Sumatra. Pemanfa-atan Lahan Gambut Secara Bijaksana Un-tuk Manfaat Berkelanjutan. Seri Prosiding 08 CCFPI. Bogor.

Wahyunto, S Ritung, Suparto & H Subagjo. 2005. Sebaran Gambut dan Kandungan Karbon di Sumatera dan Kalimantan. Proyek Climate Change, Forest and Peatlands in Indonesia. Wetland Int’1-Indonesia Programme and Wildlife Habitat Canada. Bogor, Indonesia. 254 hal.

Widnyana K. 2012. Bambu dengan berbagai manfaatnya. Bumi Lestari, [S.l.] 8(1): 1–10. ISSN 2527-6158.

Widjaja EA. 1997. New Taxa in Indonesian Bamboos. Reindwartia 11(2): 57–152.

Widjaja EA. 2001a. Identikit Jenis-jenis Bambu di Jawa. Puslitbang Biologi-LIPI. Bogor.

Widjaja EA. 2001b. Identikit Jenis-jenis Bambu di Kepulauan Sunda Kecil. Puslitbang Biologi-LIPI. Bogor.

Widjaja EA & Karsono. 2005. Keanekaragaman Bambu di Pulau Sumba. Biodiversitas.6 (2): 95–99.

Widjaja EA, Astuti IP, Arinasa IBK & Sumantera IW. 2005. Identikit Bambu di Bali. Puslitbang Biologi - LIPI, Bogor.

Widjaja EA. 2014. Budidaya bambu untuk menunjang pemanfaatan dan konservasinya. Makalah dalam Lokakarya Bambu Flores di Borong tanggal 2–5 September 2014.

Wondafrash M. 2008. A Preliminary Guide to the Plant Collection, Identification And Herbarium Techniques. Addis Ababa. The national Herbarium AAU.

Wong KM. 2004. Bamboos The Amazing Grass. International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI) and University Malaya. Kuala Lumpur.

Downloads

Published

2020-04-08

Issue

Section

Articles